ENCYCLOPEDIA

 

KUPU – KUPU… What is it????

Kupu-kupu, ( Bahasa Inggeris: Butterfly) adalah sejenis serangga dari order Lepidoptera, sama seperti rama-rama. Kebanyakan kupu-kupu mempunyai warna yang terang dan menarik.

Kebanyakan kupu-kupu mempunyai sungut berfilamen yang langsing dan berbentuk belantan di ujungnya. kupu-kupu sayapnya terlipat tegak di atas tubuh pada waktu istirahat Kebanyakan kupu-kupu aktif pada siang hari dan oleh karena itu berwarna-warni…….

 

PenJelasan saintifik

Alam: haiwan

 

Filum: kordata

 

Subfilum: invertebrata

 

Kelas: serangga

 

Order: lepidoptera

 

Famili: hesperioidea, papilionoidea

 

frames

Famili

Superfamili:

Hesperioidea
Hesperiidae


Superfamili:

Papilionoidea
Papilionidae
Pieridae
Nymphalidae
Lycaenidae
Riodinidae

 

 

 

Metamorfosis Kupu-kupu

metamorfosis adalah suatu proses Biologi di mana hewan secara fisik mengalami perkembangan biologis setelah dilahirkan atau menetas. Proses ini melibatkan perubahan bentuk atau struktur melalui pertumbuhan sel dan differensiasi sel.

Perubahan ini bisa dibilang adalah tahap demi tahap yang harus dilalui sebelum seekor hewan mengalami bentuk yang sempurna. Metamorfosis ini hadir dalam 2 wujud, yakni metamorfosis sempurna (hemimetabolisme) dan metamorphosis sempurna (holometabolisme).

Mengapa disebut sempurna dan tidak sempurna? Pasti karena ada yang membedakan kedua jenis metamorphosis itu, bukan? Tentu saja. Mau tahu alasannya? Perhatikan hewan jenis insekta/serangga di sekitar Kamu.

Capung, jangkrik, belalang, adalah insekta yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, mereka menjadi hewan dewasa setelah berubah dari bentuk nimfa. Perkembangan larva berlangsung pada fase pertumbuhan berulang dan ekdisis (pergantian kulit).

metamorfosa-kupu-kupu.JPGSementara kupu-kupu mengalami tahapan yang lebih panjang lagi sebelum menjadi kupu-kupu dewasa. Pertama kali, kupu-kupu akan bertelur. Telur kupu-kupu bisanya akan menempel di dedaunan. Telur kemudian menjadi ulat. Makanya, ulat paling sering berada di daun, karena sebelumnya telur kupu-kupu yang menjadi cikal bakal ulat ini terdapat di daun. Setelah ulat menjadi besar dan memanjang, ia akan berubah menjadi kepompong. Dalam bahasa ilmiah, kita menyebutnya pupa atau chrysalis.

 

Di dalam pupa, cairan pencernaan akan dikeluarkan untuk menghancurkan tubuh larva, menyisakan sebagian sel saja. Sebagian sel itu kemudian akan tumbuh menjadi dewasa menggunakan nutrisi dari hancuran tubuh larva. Setelah beberapa lama, dari kepompong tersebut akan keluar seekor kupu-kupu yang masih muda. Tidak berapa lama kemudian menjadi kupu-kupu dewasa.